Thursday, July 1, 2010

Ibu Tua (Sambungan)

Tersebutlah kisah yang tertulis
Akhirnya Ibu Tua pergi menghadap Ilahi
Maka berebutlah semua yang dikasihi menatap wajahnya buat kali terakhir
Dari ceruk rantau dan segenap pelusuk darah daging
Bersilih ganti memeluk cium dan memohon ampun
Menghadiahkan ayat-ayat suci dan memanjat doa
Yang dahulunya tak diambil peduli
Ketika mana si Ibu Tua merintih menagih simpati

Selangkah meninggalkan Ibu Tua sendirian
Maka bertebarlah warisnya
Membuat hal sendiri melayan tuntutan peribadi
Seperti tiada apa yang berlaku
Barangkali talkin yang dituju belum mampu menghadirkan rasa insaf
Apalagi alam barzakh kelihatan masih jauh
Manakala dunia ini juga masih utuh
Apa yang perlu dirisaukan?
Ego ini mesti dipertahan!

Kini Ibu Tua pasti merasa aman
Setelah meninggalkan keindahan dunianya
Yang disaat ini sedang memperdaya
Serta melayan jiwa dan raga
Para warisnya..

al-Hatt
1 Julai 2010

No comments:

Post a Comment